oleh

Pensiunan PNS Ini Lalui Operasi Ablasio Retina Dengan JKN-KIS

CIKARANG PUSAT Ablasio retina adalah gangguan mata yang terjadi ketika retina (selaput bening di belakang mata), terlepas dari bagian belakang mata. Apabila retina lepas, sel mata bisa kekurangan oksigen. Terlepasnya retina dari struktur mata menyebabkan kehilangan penglihatan sebagian atau total, bergantung seberapa banyak bagian retina yang lepas.

Ablasio Retina dapat terjadi pada siapapun, khususnya orang-orang berusia 50 tahun ke atas. Penyakit ini pernah dialami oleh Endy HS (62), salah satu peserta Program JKN-KIS segmen Pekerja Penerima Upah Pegawai Negeri Sipil.

“Awalnya pada tahun 2015 lalu saya merasakan penglihatan pada mata sebelah kanan saya terasa kabur, saat itu saya hanya menganggapnya biasa saja. Tetapi lama kelamaan penglihatan pada mata kanan saya makin bertambah buruk, muncul titik hitam seperti bayangan di pandangan saya,” ungkapnya.

Endy mengatakan bahwa pada saat melakukan pemeriksaan ia ternyata menderita penyakit ablasio retina dan harus dilakukan penanganan lebih lanjut agar tidak mengalami kebutaan total dengan cara operasi. Ia kemudian di rujuk di sebuah rumah sakit khusus mata di Bandung. Kurang lebih selama sebulan lamanya ia mendapatkan penanganan dari rumah sakit, mulai dari awal pemeriksaan, proses operasi hingga kontrol pasca operasi.

“Dalam jangka waktu 1 bulan saya mendapatkan pelayanan dari rumah sakit, mulai dari pemeriksaan awal, proses operasi hingga kontrol pasca operasi. Alhamdulillah, selama itu pula saya mendapatkan pelayanan yang memuaskan tanpa harus mengeluarkan iur biaya sedikitpun,” katanya.

Di akhir perbincangan pensiunan PNS tersebut menyampaikan harapannya agar Program JKN-KIS agar dapat terus berkesinambungan dan dapat terus memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Tak lupa, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena telah menjamin semua biaya operasinya.

“Saya harap agar Program JKN-KIS dapat terus ada dan berkesinambungan karena dengan adanya program ini masyarakat khususnya peserta JKN sangat terbantu dari manfaat yang diberikan. Saya ucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah mengelola Program JKN-KIS hingga saat ini dengan sangat baik,” ucapnya. (rls/IB)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed