oleh

Jelang Hari Jadi ke-72, Kabupaten Bekasi Siap Sambut UHC

KABUPATEN BEKASI – Sebanyak 95,11% penduduk di Kabupaten Bekasi telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi pada kegiatan rekonsiliasi data segmen kepesertaan PBPU dan BP Pemda, Kamis (21/07). Kegiatan yang diselenggarakan secara rutin tiap tahunnya tersebut bertujuan untuk meningkatkan akurasi data jumlah peserta dan iuran antara Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi dengan BPJS Kesehatan Cabang Cikarang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainarti dalam sambutannya mengucap rasa syukur karena sekali lagi Kabupaten Bekasi telah mencapai predikat Universal Health Coverage (UHC). Ia mengatakan hal tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh pemangku kepentingan bersama BPJS Kesehatan Cabang Cikarang. Ia berharap kedepannya Kabupaten Bekasi dapat mempertahankan capaian UHC karena ini menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat di Kabupaten Bekasi.

“Pada bulan juli ini jumlah penduduk di Kabupaten Bekasi yang telah terdaftar sebagai peserta Program JKN sebanyak 95,11% dari total jumlah penduduk. Alhamdulillah, menjelang hari jadi Kabupaten Bekasi di bulan depan kita dapat mengumumkan kembali capaian Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Bekasi. Untuk mempertahankan UHC di Kabupaten Bekasi tentunya kami tidak bekerja sendiri, dibutuhkan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan dan BPJS Kesehatan,” jelasnya.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cikarang, Erry Endry menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang hadir karena kegiatan pada hari ini tidak hanya akan membahas penyandingan data antara Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi dengan BPJS Kesehatan tetapi juga akan membahas capaian UHC di Kabupaten Bekasi. Ia berharap kegiatan koordinasi seperti ini dapat terus dilakukan agar Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi bersama BPJS Kesehatan dapat menemukan solusi bagi semua permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan Program JKN.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang di tengah kesibukannya dapat menyempatkan diri hadir untuk bersama-sama membahas penyandingan data dan capaian UHC di Kabupaten Bekasi dengan BPJS Kesehatan. Saya berharap kegiatan koordinasi seperti ini dapat terus dilakukan agar kita semua dapat menemukan solusi bagi permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan Program JKN. Semuanya semata-mata untuk memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat Kabupaten Bekasi di bidang kesehatan,” tuturnya. (rls)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed