KABUPATEN BEKASI – Padi Merah yang saat ini sedang diobservasi Balitbangda Kabupaten Bekasi dan BRIN diharapkan bisa memulihkan perekonomian para petani, khususnya di kampung Cibadak, Desa Karangindah, Kecamatan Bojongmangu. Padi merah itu telah dibudidayakan turun temurun para petani sekitar wilayah Bojongmangu
“Para petani bukan hanya menjual padinya tapi bisa menjual benihnya, benihnya khusus, atau dapat menjadi pengembangan benih padi merah ini, yang bisa dikembangkan ke seluruh wilayah di kabupaten Bekasi,” ujar Camat Bojongmangu Agung Suganda saat ditemui di kantornya pada Rabu (11/01).
Agung menceritakan, observasi padi merah itu diawali dari Balitbangda Kabupaten Bekasi yang mencari jenis khusus padi yang ada di wilayah kabupaten Bekasi. Sementara itu, dari informasi yang didapat ada padi merah varian lokal di Desa karangindah kecamatan Bojongmangu ini, memiliki memiliki keunggulan dari jenis padi merah lainnya.
“Kami juga masih menunggu perkembangannya seperti apa, apakah dapat dikatagorikan menjadi varietas yang berciri khusus, padi merah yang dikembangkan para petani di desa Karangindah ini,” katanya.
Sementara itu, kepala Desa Karang Indah Mistar mengatakan dirinya mendukung sepenuhnya dengan adanya pengembangan padi merah yang ada di wilayah Kampung Cibadak Desa Karangindah, Kecamatan Bojongmangu.
“Ya, memang untuk pengembangan padi merah di wilayah kami cukup baik, karena wilayah nya tadah hujan, untuk luas wilayah Desa karangindah, kurang lebih 700 Hektar dan untuk wilayah sawahnya sekitar 300 hektar, diharapkan dengan pengembangan padi merah, bisa mendongkrak perekonomian masyarakat khususnya para petani,” harapnya. (**)
Komentar