oleh

Duh! TPA Burangkeng Hanya Mampu Tampung Sampah Tiga Pekan Kedepan

-POLITIK-1,293 BACA

KABUPATEN BEKASI – Daya tampung TPA Burangkeng diprediksi hanya mampu menampung sampah selama tiga pekan kedepan. Dengan begitu, bisa menjadi ancaman jika pemerintah daerah lelet dalam menangani persoalan sampah di Kabupaten Bekasi ini.

“Ya daya tampung TPA Burangkeng itu tinggal tiga pekan lagi kedepannya, jadi sampah ini menjadi persoalan serius bagi Kabupaten Bekasi dan Pemda harus gerak cepat menangani itu,” ujar anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi Saeful Islam setelah melakukan sidak ke TPA Burangkeng pada Selasa (24/01).

Dia menyarankan agar Pemerintah Daerah Kabuapten Bekasi gerak cepat dalam menangani perluasan sampah di TPA Burangkeng. Seperti perluasan lahan area TPA tersebut seluas 2,1 hektar yang akan dilakukan di tahun ini.

“Ya untuk pembayaran lahan itu harus segera dilakukan dan Februari tahun ini sudah ada pembayaran yang dilakukan pemerintah untuk perluasan lahan tersebut,” tambahnya.

Politisi PKS itu mengungkapkan jika Pemerintah Daerah Kabuapten Bekasi telah menganggarkan sebesar Rp 15 miliar untuk perluasan TPA Burangkeng.

Angka tersebut juga sudah termasuk kajian untuk perluasan TPA tersebut.

“Jadi harus gerak cepat jangan lama-lama, jika tidak dilakukan perluasan segera nanti sampahnya mau dibuang kemana,” tandasnya.

Sebelumnya, Saeful Islam juga menyinggung jika Perluasan TPA Burangkeng dinilai akan sia-sia jika tak dibarengi dengan teknologi pengelolaan sampah modern.

“Ya penambahan luas area TPA Burangkeng akan percuma jika tidak dibarengi dengan penerapan teknologi pengelolaan sampah. Makanya kami dari Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi mendorong agar perluasan TPA tersebut dibarengi penerapan teknologi pengelolaan sampah modern,” jelas Saeful Islam.

Saiful juga menyinggung soal dorongan DPRD Kabupaten Bekasi jika pengelolaan sampah TPA Burangkeng dilakukan oleh PT. BBWM. Sebelumnya Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi memanggil PT BBWM untuk membahas kondisi perusahaan plat merah tersebut kedepannya.

Saat ini, BBWM yang bergerak dalam pengelolaan gas itu mengalami penurunan produksi gas dari Pertamina sehingga PAD yang disumbangkan juga ikut menurun.

“Jadi BBWM sekarang itu ya produksinya menurun dan PAD juga menurun terus, jadi kita dorong untuk mengelola sampah di TPA Burangkeng,” tandasnya. (**)

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed