oleh

Kena Gusur Akibat Pembanguan Jalan Tol, Warga di Karawang Tinggal Didekat Kandang Ayam

-HUKUM-62 BACA

KARAWANG – Malang nian nasib Inam dari Desa Citaman, Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang. Pasca digusur paksa akiat pembangunan Mega Proyek Tol Jakarta Cikampek II Selatan, Inam dan keluarga terpaksa tinggal berdampingan dengan kandang ayam milik orang lain.

Inam terpaksa tinggal di dekat kandang ayam karena tidak ada pilihan lain. Dia tidak memiliki tempat tinggal pasca digusur paksa dari pembangunan mega proyek tol Jakarta Cikampek II Selatan itu.

Dikhawatirkan, tinggal berdampingan dengan kandang ayam akan mengganggu kesehatan Inam dan keluarga. Sebab kandang ayam mengeluarkan mengeluarkan aroma tak sedap dan baunya terhirup warga yang tinggal didekatnya.

“Ya kami tidak ada tempat tinggal lagi pasca digusur,” kata Inam. Inam memiliki tanah dan banguna rumah seluas kurang lebih 200 meter dan terdampak pembangunan Mega proyek tol Jakarta Cikampek II Selatan.

Meski begitu, Inam tak mau menyerah. Dia akan terus melawan dan menggugat pemerintah dengan puluhan warga ke pengadilan dan meminta lahan miliknya dan puluhan lahan rumah yang telah dihancurkan dibayar dengan sesuai pasaran. Dirinya hanya dibayar Rp 200 ribu permeter padahal di lokasi tersebut memiliki pasaran atau NJOP hingga kurang lebih Rp 2 juta per meter.

Pasca eksekusi 24 rumah dan 46 kepala keluarga dan 53 bidang diruntuhkan, banyak warga desa tidak memiliki tempat tinggal dan kembali masuk kategori kemiskinan extrim di Kabupaten Karawang bertambah. (**)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed