KABUPATEN BEKASI – Asyifa seorang anak berusia 10 tahun siswi kelas Lima Madrasah Ibtidaiyah (MI) menunggu uluran tangan pemerintah. Asyifa yang beralamat di kampung Garon RT 006/003 Desa Setialaksana, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi ini keadaannya semakin hari semakin memburuk karena menderita penyakit tumor mata.
Saat ini Asyifa sangat berharap dapat bantuan dari pemerintah.
Asyifa menderita tumor mata sudah hampir satu bulan lebih, dari awal sakit Asyifa sudah di bawa berobat dari mulai ke Puskesmas, lalu di rujuk ke rumah sakit di Kabupaten Bekasi, kemudian dirujuk pula ke rumah sakit di Jakarta.
“Asyifa menderita sakit sudah sebulan setengah, pertamakali terdeteksi mengidap penyakit kangker tersebut, orang tuanya tak henti–hentinya berobat, mulai dari Puskesmas terus di rujuk ke rumah sakit di Babelan, kemudian dari rumah sakit yang ada di wilayah Babelan di rujuk lagi ke Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RS CM) Jakarta Pusat,” jelas orang tua Asyifa beberapa waktu lalu.
Lanjut orang tua Asyifa, menurutnya Asyifa sampai saat ini masih berobat terus, karena masih menunggu hasil laboratorium orangtuanya belum bisa membawa Asyifa berobat ke RSCM di Jakarta Pusat.
“Sekarang mah saya tidak membawanya ke RS, harusnya siang hari ini saya membawanya ke RSCM, ini karena belum ada hasil lab. Pesan dari Dokter yang menanganinya, kalau belum ada hasil lab dari Dokter tidak boleh dibawa ke RS dulu, harus di usahain itu hasil lab secepatnya, agar cepat di tangani penyakitnya oleh Dokter khusus yang menanganinya, saya pihak keluarga menunggu hasil lab itu sudah 20 hari belum juga ada hasilnya, kondisi pisiknya semakin memperihatinkan, matanya semakin besar, obat mah obat, tapi sejauh ini belum ada perkembangan yang membaik,” paparnya.
Masih kata orangtua Asyifa, dirinya merasa kebingungan karena tidak memiliki biaya untuk berobat anaknya, saat ini ia sangat merasa kesulitan hanya mampu berserah diri kepada Allah Swt dan berdoa siang malam.
“Saya jadi bingung, karena jarak tempuhnya menuju RSCM kan jauh, untuk biaya nya saya gak ada, cuma menderita aja yang di rasa, siang dan malam itu cuma bisa berdoa gimana jalan keluarnya,” keluh orangtua Asyifa.
Sementara itu, Satiri Ahmad Sekertaris BPD Setialaksana yang di konfirmasi lewat pesan singkat WhatsApp, tentang adanya salah satu warga yang menderita tumor mata apakah sudah mengetahui dan apakah sudah ada tindakan dari pemerintah kecamatan juga Dinas terkait, ia mengatakan sudah mengetahui, dan dalam hal ini Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Desa Setialaksana sedang mengurusnya, sepengetahuan BPD kalau dari pemerintah kecamatan dan Dinas terkait, baru hari ini akan datang kerumah Asyifa.
“Terkait Asyifa yang menderita tumor mata, kalau kemarin – kemarin belum ada bantuan, hanya lagi di urus mempersiapkan bantuan, itu juga PSM lagi ngurus juga untuk membantunya, infonya tadi siang habis Musdes Pak Lurah sama Dinas terkait mau mendatangi kediaman Asyifa, apa dari kecamatan yang mau datang kerumah Asyifa, tapi saya gak tahu datengnya jam berapa,” jelasnya. (*)
Komentar