KABUPATEN BEKASI – Pertanian Jawa Barat masih akan terus menjadi tulang punggung ketahanan pangan Indonesia. Khususnya sepanjang wilayah Pantura Jawa Barat yang merupakan hamparan lahan sawah teknis irigasi yang menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat Indonesia.
Permasalahan Pertanian masih komplek seperti tidak ada ujung penyelesaian yang terukur. Seperti masalah pupuk, kualitas benih, suplay air dan banyak permasalahan lainnya. Di sisi lain, serangan pengembangan industri berbasis kawasan terpadu terus menderu di sepanjang jalur Pantura, khususnya dengan adanya Pengembangan Kawasan Rebana di Subang, Indramayu, Majalengka dan Cirebon.
Budiyanto, selaku narasumber yang juga merupakan Dewan Penasehat KTNA Kabupaten Bekasi, mengatakan bahwa keberpihakan pemerintah untuk menjadikan pertanian sebagai kekuatan ekonomi masyarakat adalah adanya alokasi anggaran untuk penyelesaian berbagai hal dasar pertanian.
“Seperti ketersediaan pupuk, benih unggul dan sistem pengairan yang tersedia dan teratur. Secara umum, semua daerah kurang perhatian dengan pertanian dibuktikan dengan sedikitnya alokasi anggaran untuk program-program pertanian,” pungkasnya.
“Pemerintah Daerah harus menjadikan pertanian sebagai basis pembangunan ekonomi agar ketahanan pangan terwujud dan implementasinya adalah alokasi anggaran yang layak untuk pengembangan pertanian saat ini dan kedepan,” tutup Budiyanto. (**)
Komentar