oleh

Media Al Jazeera Tuntut Israel Atas Tewasnya Juru Kamera Samer Abudaqa ke ICC

-HUKUM-491 BACA

PALESTINA, GAZA – Jaringan Media Al Jazeera akan menuntut zionis Isrewel atas pembunuhan juru kamera Samer Abudaqa di Gaza ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (16/12/2023), jaringan yang berbasis di Qatar mengatakan mereka telah menginstruksikan tim hukumnya untuk “segera” menyelidiki kasus yang disebutnya “pembunuhan” juru kamera Al Jazeera Arab Samer Abudaqa ke pengadilan di Den Haag.

Abudaqa terbunuh oleh serangan pesawat tak berawak pada hari Jumat (15/12/2023) saat melaporkan pemboman sebelumnya terhadap sebuah sekolah yang digunakan sebagai tempat perlindungan bagi para pengungsi di Khan Younis di Jalur Gaza selatan.

“Jaringan Media Al Jazeera menegaskan kembali kecaman dan kutukannya atas kejahatan pembunuhan rekannya, Samer Abudaqa, yang mengabdikan 19 tahun bersama Jaringan tersebut untuk meliput konflik yang sedang berlangsung di wilayah pendudukan Palestina,” kata pernyataan jaringan tersebut.

“Selain pembunuhan Abudaqa oleh pasukan pendudukan Israel di Jalur Gaza, berkas hukum juga akan mencakup serangan berulang terhadap kru Jaringan yang bekerja dan beroperasi di wilayah pendudukan Palestina dan contoh-contoh hasutan terhadap mereka,” tambahnya.

Menargetkan jurnalis adalah kejahatan perang berdasarkan Pasal 8 Statuta Roma.

Jaringan media tersebut mengatakan telah membentuk kelompok kerja yang terdiri dari tim hukum internasional dan pakar hukum internasional untuk menyerahkan berkas ke jaksa penuntut pengadilan.

Koresponden Al Jazeera berbahasa Arab Wael Dahdouh – yang kehilangan istri, putra, putri dan cucunya dalam pemboman Israel sebelumnya – terluka dalam serangan yang sama pada hari Jumat. Dia terkena pecahan peluru di lengan atasnya dan berhasil mencapai Rumah Sakit Nasser di mana dia dirawat karena luka ringan.

Namun tim penyelamat tidak dapat segera menghubungi Abudaqa dan warga lainnya di lokasi tersebut karena mereka memerlukan persetujuan dari pasukan Israel untuk melibas puing-puing untuk mencapai lokasi.

Sumber : Alzajera

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed