oleh

Talenta GLN Gareulis Jabar 2023, H. Syahrir Apresiasi Pameran Literasi Kabupaten Bekasi

-PENDIDIKAN-450 BACA

SETU – Sebanyak 17 peserta dari sekolah terpilih di Kabupaten Bekasi mengikuti kegiatan Talenta Gerakan Literasi Nasional (GLN) Gareulis Jabar 2023 Pameran Literasi Kabupaten Bekasi, yang berlangsung di SMPN 1 Setu, pada Kamis (8/2/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Dewan Pembinan GLN Gareulis Jawa Barat H. Syahrir, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bekasi Ria Sabaria Dani Ramdan, yang juga Bunda Literasi Kabupaten Bekasi.

Syahrir menyampaikan, literasi merupakan aspek terpenting bagi perkembangan manusia dan menjadi kunci untuk individu maupun masyarakat. Dengan literasi, dapat meningkatkan kemampuan generasi muda agar memiliki ilmu pengetahuan luas untuk melihat jendela dunia.

“Tentu dengan kegiatna ini, menampilkan berbagai hasil karyanya yang tidak sekedar dibaca dan ditulis, namun dibuat miniatur agar terlihat seperti asli, dan ini harus diapresiasi karena melatih kreatifitas siswa,” ujar H. Syahrir pada Kamis (08/02/2024).

Anggota DPRD Jawa Barat itu menyampaikan kepada para siswa-siswi mengenai 6 literasi dasar, yakni baca tulis, numerasi, digital, finansial, budaya dan keluarga. Hal tersebut efektif meningkatkan kemampuan interpersonal, verbal, analisis, dan konsentrasi.

“Dengan menerapkan 6 literasi dasar seorang individu bisa membantu kinerja otak dalam menyikapi berbagai persoalan yang ada di sekitar kita, yang mungkin bisa dituangkan dalam bacaan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bekasi Ria Sabaria berharap, kegiatan dan program yang menunjang literasi pada anak tidak hanya dilakukan sesaat namun diperjuangkan melalui komunitas yang sukarela penuh dedikasi membantu masyarakat meningkatkan kemampuan membaca.

Menurutnya, kegiatan tersebut dapat meningkatkan intensitas dan menjadi inspirasi bagi yang berpotensi untuk ikut berkontribusi dalam peningkatan literasi dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Saya sangat menghargai setiap prakarsa dan upaya nyata semua pihak, tapi saya tidak ingin hanya berhenti di sini. Mulailah bangun komunitas ataupun sukarelawan yang bisa berkontribusi meningkatkan literasi.” ujarnya. (**)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed