CIKARANG BARAT – Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan yang ke-105 tahun. Upacara yang diikuti seluruh Jajaran Pejabat Struktural dan Anggota Damkar di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi ini, bertempat di Kantor Pemadam Kebakaran, Kecamatan Cikarang Barat, Kamis (7/3).
Dalam amanatnya Dani Ramdan mengatakan, menginjak usia organisasi yang tepat pada satu abad ini patut dibanggakan oleh seluruh jajaran Damkar karena telah menunjukan profesionalitasnya dalam melaksanakan tugas, serta senantiasa mengedepankan visi utama pemadam kebakaran dunia yakni To Prevent Fires, Save Lives and Properties.
“Patut disyukuri dan dibanggakan oleh seluruh jajaran dengan usia organisasi lebih dari satu abad ini pelayanan yang diberikan selalu mendapat hati masyarakat, dan mengedepankan visi utama Damkar dunia,” ujarnya.
Menurutnya, keberhasilan tersebut dapat diwujudkan dengan terus meningkatkan layanan pencegahan, penanggulangan kebakaran, dan penyelamatan yang terintegrasi serta dilakukan secara handal dan profesional.
“Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, profesionalisme dan penyelamatan sebuah keharusan untuk terus ditingkatkan dan dirawat sehingga masyarakat merasa aman dan terlindungi,” ucapnya.
Dengan mengusung tema “Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Profesional, Rakyat Terlindungi”, Dani menerangkan berdasarkan laporan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi sepanjang tahun 2023 telah berkontribusi dalam menangani 447 kejadian kebakaran.
Lebih lanjut, untuk penyelamatan non kebakaran sepanjang tahun 2023 Damkar pun telah berkontribusi sebanyak 447 operasi kejadian dengan rincin yakni, animal rescue sejumlah 423 kejadian, penanganan dan pelepasan cincin di jari sejumlah 15 kejadian, penanganan pohon tumbang sejumlah 4 kejadian, serta berbagai operasi penyelamatan non kebakaran sejumlah 5 kejadian.
“Sesuai dengan tema bisa dibuktikan bahwa Damkar Kabupaten Bekasi telah menangani berbagai penyelamatan kejadian kebakaran dan non kebakaran lainnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menginstruksikan kepada stakeholder terkait untuk mengantisipasi adanya bencana kebakaran baik di perumahan, pabrik-pabrik maupun kawasan industri, bisa dengan meningkatkan sarana prasarana yang harus dimiliki seperti pos-pos pemadam kebakaran, mobil unit kebakaran, dan alat penunjang lainnya.
“Dengan berkembangnya pembangunan di Kabupaten Bekasi baik perumahan, kawasan industri perlu adanya antisipasi berkaitan dengan kemungkinan terjadinya kebakaran,” katanya.
Begitupula dengan sumber daya manusianya, Dani menerangkan baik dari segi jumlah maupun kualitas aparatur Damkar harus lebih diperhatikan. Sehingga, senantiasa memprioritaskan aspek pencegahan dalam penanggulangan kebakaran serta mampu memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat dalam program penanggulangan kebakaran di wilayah Kabupaten Bekasi.
“Secepatnya seluruh aparatur Damkar dapat tersertifikasi minimal kualitas pemadam I yang merupakan keterampilan dasar yang harus dimiliki, serta melibatkan masyarakat dalam program misi penanggulangan kebakaran di Kabupaten Bekasi,” katanya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi Adeng Hudaya mengatakan di tahun 2023 merupakan paling terbanyak terjadinya kasus kebakaran disepanjang 5 tahun ini.
“Iya, ditahun 2023 kemaren, kami cacat bahwa paling banyak terjadinya kasus kebakaran,” kata Adeng, Senin (04/03/2024).
Lanjut Adeng kebakaran tersebut hingga mencapai di angka 477, dan kebakaran tersebut di sebabkan tingginya tingkat panas di musim kemarau.
“Dampak dari suhu panas yang tinggi, menyebabkan para rumput atau pun ilalang mengering, sehingga tak ayal lagi rumput ilalang tersebut mudah terbakar,” jelasnya.
Lebih lanjut Adeng mengatakan, selain itu jenis kebakaran pun terjadi akibat kompor gas dan korsleting listrik yang banyak terjadi di rumah-rumah.
“Jadi, kami menghimbau kepada segenap masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada dan bilamana kebakaran itu terjadi, mestilah mempelajari bagaimana cara penanganan dan penanggulangannya,” imbau Adeng. (**)
Komentar