KABUPATEN BEKASI – Ketua LBH Arjuna Zuli Zulkifli menyorot terkait rencanan Bimbingan Teknis (Bintek) Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Kepala Desa di Kabupaten Bekasi ke Bali. Zuli menilai, lawatan Bimtek ke Bali itu boros anggaran.
“Sebaiknya agar rencanan Bimtek tersebut dibatalkan karena berbagai pertimbangan,” tegas Ketua LBH Arjuna Zuli Zulkifli dalam keterangan risilnya pada Sabtu (20/04/2024).
Zuli memaparkan ada beberapa masalah yang harus dipertimbangkan sehingga Bimtek tersebut pantas untuk dibatalkan. Selain pemborosan anggaran, Bimtek tersebut juga dianggap tidak memiliki urgensi, khsusunya bagi desa-desa di Kabupaten Bekasi.
“Bali tidak lebih dari Kabupaten Bekasi dari sisi anggaran dan pelaksanaan kegiatan APBDes,” katanya.
Selain itu, Zuli juga menilai Bimtek tersebut dapat melukai hati masyarakat di saat lagi ekonomi sulit. “Ya malah pejabat desanya jalan-jalan. Kalau Bimtek jelas out putnya, jangan dibungkus dengan healing atau jalan-jalan,” sindirnya.
Dengan begitu, LBH Arjuna menegaskan program kegiatan wajib dibatalkan Karena melanggar asas pemerintahan yang bersih dan hemat anggaran. (**)
Komentar