KABUPATEN BEKASI – Smart City menjadi program yang bakal dikedepankan Bakal Calon Bupati (Bacabup) Bekasi Faizal Hafan Farid. Menurutnya, perjalanan Kabupaten Bekasi menjadi kota yang menerapkan konsep Smart City sangat penting karena menjadi wilayah dengan kawasan industry terbesar se-Asia Tenggara.
“Bagaimanapun Smart City itu sangat penting untuk mendukung kemajuan pertumbuhan suatu daerah, terutama dalam memberikan pelayanan yang cepat karena saat ini kita tidak bisa lepas dari dunia digital,” ujar Faizal Hafan Farid pada Senin (20/05/2024).
Misalnya saja, sebagai kota Smart City dilengkapai dengan digitalisasi media. Dia yakin digitalisasi menjadi bagian yang tidak lepas dari pelayanan, terutama pelayanan kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang cepat dan tepat menjadi tolak ukur keberhasilan daerah.
“Nah ini yang akan terus kita terapkan, saat ini hampir semua masyarakat memiliki smart phone. Tinggal dilengkapi saja program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.
Politisi yang biasa disapa Bang Faizal ini mengatakan akan meningkatkan pelayanan cepet ke masyarakat. Misalnya saja lebih mengoptimalkan Hotline Aksi Urus Cepat Masyarakat. Saat ini tak sedikit masyarakat yang mengeluhkan akan pelayanan yang lambat seperti proses perizinan, pelayanan kesehatan, KTP dan lainnya.
“Makanya pelayanan Hotline Aksi Urus Cepat Warga ini sangat penting pada wilayah yang telah menerapkan smart city. Namanya juga smart city, pelayanan yang cepat itu bagiannya, kalau pelayanan masih lambat dan lama itu namanya belum masuk tahap kota smart City,” tambahnya.
Tak hanya itu, penyediaan internet ke seluruh pelosok wilayah Kabupaten Bekasi menjadi sangat penting. Bagaimanapun peran internet menjadikan wilayah yang luas menyatu tanpa sekat atau batas ruang dan waktu.
Sehingga sangat penting agar setiap tempati baik itu perumahan dan perkampungan dilengkapi dengan teknologi internet yang cepat. “Nah internet ini menjadi bagian penting agar semua masyarakat mendapatkan pelayanan,” tambahnya. Bahkan juga tidak ada lagi dunia pendidikan seperti sekolah yang tidak memiliki akses internet dengan baik.
Tak hanya itu, Bacabup PKS ini juga akan menerapkan smart city pada program Sapa Warga, dimana warga masyarakat Kabupaten Bekasi tidak harus melulu jauh-jauh datang ke kantor pemerintahan seperti kecamatan atau ke Pemkab Bekasi hanya untuk mengurus seperti pelayanan kesehatan, KTP dan lainnya.
“Jadi kita tempatkan program Sapa Warga ini untuk menyapa ke masyarakat langsung atau mendatangi warga apa yang warga butuhan itu harus dilayani. Jadi pelayana semakin dekat ke masyarakat. Cukup ke desanya saja,” tambahnya.
Selain itu, pelayanan yang harus mengeluarkan kocek atau uang juga sudah tidak ada lagi. Seperti pelayanan para pembuatan proses perizinan dimana tak sedikit untuk membuat proses perizinan harus mengeluarkan biaya.
“Ini sudah tidak ada lagi, apapun yang tidak termasuk retribusi ke Pemda harus gratis dan tidak lagi dipungut biaya. Jadi smart city sudah tidak ada lagi pungli atau sejenisnya,” katanya.
Tak hanya itu, Bacabup dari PKS ini menegaskan Smart City juga harus diterapkan di industry Kabupaten Bekasi. Terutama mendorong akses masyarakat yang membutuhkan pekerjaan agar mendapatkan akses mudah ke industri.
Selain itu, Faizal Hafan Farid juga yakin smart city ini akan berdampak baik ke program wisata industri, dimana digitalisasi industry akan berdampak terhadap pembangunan sumber daya manusia yang lebih baik lagi, terutama melek teknologi digital.
“Jadi Smart City di wilayah industry itu sangat penting dan pemerintah daerah memiliki kebijakan agar semua industry yang ada di Kabupaten Bekasi menerapkan teknologi digital dalam rangka mendorong smart city di dunia industry,” tandasnya. (**)
Komentar