KABUPATEN BEKASI – Bakal Calon Wakil Bupati Bekasi Budi Muhammad Mustafa menilai harus ada langkah tepat menyelesaikan persoalan pengangguran di Kabupaten Bekasi. Siapapun pemimpinnya, jika tidak mengambil kebijakan yang tepat maka jumlah pengangguran di Kabupaten Bekasi ini akan terus membludak angkanya.
Menurut Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi itu, ada dua langkah yang bisa dilakukan dalam mengurangi jumlah angka pengangguran di wilayah yang kaya akan kawasan industry itu. Di antaranya, penyediaan Balai Latihan Kerja (BLK) disejumlah tempat di Kabupaten Bekasi.
Fungsi BLK itu nantinya mengasah skill atau kemampuan para pencari kerja sesuai dengan kebutuhan industry yang ada di Kabupaten Bekasi.
“Dimana ketrampilan yang diberikan menyesuaikan dengan kebutuhan industry, untuk mau bekerja di perusahaan atau skill untuk membuka usaha atau UMKM dan lainnya,” ujar Budi Muhammad Mustafa saat dihubungi pada Rabu (17/07/2024).
Selain itu, lanjut Bakal Calon yang digadang akan dipasangan dengan Ade Kuswara Kunang itu, diperlukan sinergi antar Kawasan Industri dengan Dinas Tenagakerja. Termasuk di dalamnya ada Desa dan Kelurahan. Tujuannya agar ada slot untuk menampung warga disekitar kawasan atau perusahaan.
“Ini bisa dilakukan jika semua pihak duduk bareng dan saling memahami kebutuhan masing-masing. Hal ini juga bisa meminimalisir oknum yang suka jual lowongan kerja dengan tarif tertentu,” katanya.
Bahkan, Budi Muhammad Mustafa juga yakin persoalan pengangguran akan terselesaikan jika ada komunikasi atau kerjasma yang terbangun antara industry dengan para stakeholder baik Disnaker, Desa atau Kelurahan.
“Untuk poin dua, simpelnya, jika total PT di Kabupaten Bekasi ada 6000, masing-masing menerima karyawan dari warga lokal dua orang maka ada 12 ribu orang yang bekerja. Harapan kita, misalnya minimal diawal, kontrak 1 tahun. Maka pengangguran akan bisa terus kita minimalisir,” harapnya.
Sementara itu, Anggota Tim Satgas Jabar Putih PKS Kabupaten Bekasi Edi Siswanto menilai harus ada pemimpin yang tempat di Kabupaten Bekasi untuk menyelesaikan persoalan pengangguran. Pasalnya, kata dia, persoalan pengangguran merupakan problem lama yang belum terselesaikan di era kepemimpinan sebelumnya.
“Harus ada pemimpin yang tepat menyelesaikan pengangguran di Kabupaten Bekasi. Bagaimanapun, generasi muda kita harus dapat bekerja dengan baik di perusahaan-perusahaan yang ada. Maka dari itu, Budi MM merupakan pemimpin yang tepat menyelesaikan persoalan pengangguran di sini,” tandasnya. (**)
Komentar