KABUPATEN BEKASI – Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi terus meningkatkan kualitas pendidikan dengan program Strategi Akselerasi Pemerataan dan Peningkatan Kualitas Pendidikan (Sregep). Dengan program yang dilaunching pada Senin (11/11/2024) ini, diharapkan semua warga Kabupaten Bekasi dapat mengakses pendidikan lebih baik lagi.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturachman menjelaskan, melalui terobosan program SREGEP, pemerintah daerah memastikan bahwa siswa miskin tetap memperoleh akses pendidikan yang bermutu dan dapat meraih beasiswa prestasi.
Pada program ini juga ditekankan kontribusi nyata perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi agar melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) dapat membantu meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Bekasi.
“Kami berharap dengan potensi industri yang ada di Kabupaten Bekasi, perusahaan yang begitu banyak, melalui program TJSLP bisa berkontribusi membantu sekolah-sekolah disekitar atau yang berada di Kabupaten Bekasi baik sarana prasarana, peningkatan kapasitas guru, dan tentunya sekolah bisa meningkat,” katanya.
Sementara itu, Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi menjelaskan jika Program Sregep memiliki tiga terobosan penting didalamnya, yakni Program Sinergi Perusahaan untuk Sekolah (PROSPEK), Program Prioritas Siswa Miskin Ekstrem Masuk Sekolah (PRISMA), serta Program Beasiswa Miskin Ekstrem Berprestasi (BIS EKSPRES).
Dengan tiga terobosan itu nantinya diharapkan dapat meningkatkan aspek kualitas serta pemerataan di bidang pendidikan, baik dari sisi sarana prasarana, tenaga pengajar, hingga aksesibilitas pendidikan di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi.
“Melalui upaya ini, kita berharap seluruh anak-anak di Kabupaten Bekasi mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang dan belajar dilingkungan pendidikan yang berkualitas,” ungkapnya.
Dedy Supriyadi menilai, inovasi ini tidak hanya relevan namun juga krusial bagi perkembangan Kabupaten Bekasi. Terlebih lagi, sektor pendidikan merupakan pilar penting yang menjadi pondasi bagi kemajuan suatu bangsa.
Ia pun meminta agar seluruh stakeholder terkait yang berada di Kabupaten Bekasi agar dapat bersinergi dan berkolaborasi memberikan dukungan. Sehingga program-program tersebut dapat terlaksana dengan optimal dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bekasi.
“Pemerintah Daerah tidak bisa bekerja sendiri, dibutuhkan dukungan dari seluruh jajaran mulai dari Dinas Pendidikan, Instansi terkait, perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi, para tenaga pendidik, serta seluruh masyarakat agar program ini dapat terlaksana secara optimal,” imbaunya. (**)
Komentar