KOTA BEKASI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Bekasi menunda keberangkatan Kepala Daerah untuk kegiatan Retret, Magelang.
Dalam hal ini Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto salah satu Kepala Daerah yang merupakan kader PDIP tersebut juga menunda keberangkatannya serta tidak mengikuti kegiatan Retret bersama Kepala Daerah lainnya di Magelang.
Keputusan tersebut diambil sebagai bentuk mentaati dan patuh dari jajaran pengurus DPC PDIP Kota Bekasi terhadap instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Sekretaris DPC PDIP Kota Bekasi, Ahmad Faisal Hermawan, menegaskan pihaknya akan menjalani perintah partai sesuai yang tertuang dalam surat instruksi Ketua Umum.
“Iya kami bersama Pak Tri atau pun DPC PDIP Kota Bekasi taat dan patuh sesuai dengan instruksi Ketua Umum agar menunda mengikuti kegiatan retret tersebut. Karena Bu Ketum memerintahkan untuk menunda, bukan melarang tetapi menunda ya, “tegas Faisal saat dihubungi, Sabtu 22 Februari 2025.
Ia menjelaskan, sejauh ini pihaknya memantau hingga kemarin Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto belum berangkat ke arena Retret, Magelang. Meski sebagian Kepala Daerah lainnya yang juga merupakan kader PDIP sudah mulai merangsek memasuki wilayah Yogyakarta seperti Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, Gubernur Bali dan lainnya.
“Kami belum mengetahui apakah itu sudah mendapatkan izin, perintah lanjutan lainnya atau bagaimana. Namun jika kami bersama DPD PDIP Jabar dan pimpinan DPC lainnya berada di Bandung sejak Jumat (21/2/2025), yang pasti kalau DPC PDIP Bekasi dan Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto akan taat dan patuh dengan instruksi agar menunda, “jelasnya.
Lanjut kata Sekretaris DPC PDIP Kota Bekasi yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Jawa Barat tersebut menyampaikan meskipun tak menjelaskan secara rinci isi surat instruksi tersebut langkah selanjutnya pihaknya bersama jajaran pengurus hanya bisa menjalankan sesuai arahan partai.
“Ya batasan batasan waktunya tidak ada, pokoknya kami seluruhnya terutama Kepala Daerah, arahan selanjutnya adalah tetap stand by commander call dalam posisi siap dihubungi. Artinya, memang tidak mengetahui hingga kapan dan setelah itu perintah lanjutannya seperti apa, “katanya
Pada prinsipnya hingga saat ini pihaknya bersama pengurus cabang lainnya hanya bisa menjalani, mentaati dan mematuhi yang ada di dalam surat instruksi Ketua Umum tersebut setelah diterbitkan.
Sebagaimana diketahui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menerbitkan surat instruksi dengan nomor 7924/IN/DPP/II/2025 yang meminta seluruh kader PDIP yang menjabat Kepala Daerah agar menunda keberangkatan kegiatan Retret di Magelang pada Kamis, 20 Februari 2025. (dru)
Komentar