KOTA BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi terus menyiapkan beberapa langkah cepat dalam penanganan bencana banjir yang melanda wilayah Kota Bekasi sejak Selasa (4/3/2025).
Berbagai upaya telah dilakukan mulai dari evakuasi warga terdampak banjir, pendirian posko pengungsian, dapur umum, bantuan natura hingga persiapan proses pemulihan pasca banjir.
Sebagaimana diketahui menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi ada tujuh titik Kecamatan di Kota Bekasi terdampak pada peristiwa banjir tersebut. Namun terpantau saat ini banjir telah berangsur surut meski menyisakan dampak sosial maupun materil bagi warga terdampak.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menyampaikan pada saat awal terjadi banjir pihaknya langsung menetapkan status tanggap bencana untuk seluruh wilayah Kota Bekasi. Terutama konsentrasinya yaitu menyiapkan posko pengungsian kemudian evakuasi dan pendirian dapur umum.
“Kami kira dengan konsolidasi dan koordinasi antar seluruh stakeholder yang ada, terutama Pak Wapres sudah hadir, tentu ini memberikan semangat dan motivasi untuk kita lebih meningkatkan koordinasi yang ada. langkah selanjutnya adalah recovery terkait dengan berbagai persoalan yang dihadapi warga, “ ujar Tri Adhianto saat memberikan keterangan usai meninjau posko pengungsian warga terdampak banjir di, Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Rabu (6/3/2025).
Sambungnya Tri menegaskan bahwa langkah upaya yang dilakukan saat ini adalah pertama mengembalikan arus aliran listrik bagi warga di kawasan permukiman terdampak banjir. Selanjutnya pihaknya juga telah menyiapkan alat-alat kebersihan dan pasokan air bersih yang akan dibantu PDAM untuk kebutuhan warga. Selain itu pihaknya mengerahkan alat berat dan truk-truk sampah untuk mengangkut sampah-sampah berat.
“Segera besok akan kita sapu bersih sehingga akan lebih nyaman lagi warga untuk kembali ke rumahnya masing-masing. Sementara kalau Damkar sudah sejak pagi tadi kami kerahkan untuk membersihkan lumpur lumpur, hanya memang agak lambat karena mereka terjebak oleh macet, “ jelasnya
Disamping itu ia mengatakan pada hari ini pihaknya juga telah mengerahkan hampir 150 orang pegawai harian lepas dari Dinas Lingkungan Hidup untuk membantu membersihkan sisa lumpur di lokasi banjir PGP dan secara khusus tambahnya pihaknya akan menggelar apel siaga.
“Nanti seluruh kekuatan baik itu dari personel Dishub, Satpol PP, Dinas Pemadam juga akan kita optimalisasikan jumlah personil yang ada untuk seluruh Kota Bekasi karena kan harus dibagi bagi tersebar di tujuh Kecamatan terdampak banjir, “kata Tri
Saat disinggung langkah upaya pada pemulihan perbaikan infrastruktur, ia menjelaskan pihaknya saat ini masih melakukan inventarisasi seberapa banyak kerusakan yang terdampak. Termasuk jembatan putus, tanggul sungai roboh, jalan amblas dan gedung sekolah yang rusak.
“Nah ini kan perlu rehabilitasi segera mungkin. nanti kita sedang cek kembali berapa data jumlah kerusakan yang pastinya, “paparnya.
Pihaknya berharap agar masyarakat bersabar karena untuk mengembalikan pemulihan pasca bencana banjir ini akan membutuhkan waktu yang cukup panjang.
“Iya diperlukan kesabaran warga masyarakat mungkin bisa satu atau dua minggu ke depan. Lebih utama adalah Pemerintah pasti akan mengoptimalisasikan sumber daya yang ada guna mengembalikan pemulihan pasca banjir ini, “ tutupnya. (dru)
Komentar