KOTA BEKASI – Dalam menyambut bulan suci Ramadan SMPN 42 Kota Bekasi menggelar acara Semarak Ramadan 1446 Hijriah yang dilaksanakan mulai 26 Februari hingga 20 April 2025, di area komplek SMPN 42 Kota Bekasi, Bekasi Utara.
Acara yang digelar rutin setiap tahunnya tersebut pada kali ini mengangkat tema “Ramadan Penuh Berkah: Meningkatkan Iman, Menguatkan Ukhuwah, Menebar Kebaikan”. Adapun beberapa rangkaian acara dimulai dari Tarhib Ramadan, Pesantren Ramadan, Penyaluran Zakat, Santunan yatim piatu dan Iftar Jama’I atau berbagi buka puasa bersama.
Kepala SMPN 42 Kota Bekasi, Esih Sukaesih menjelaskan pihaknya telah memiliki program yang sudah direncanakan sesuai dengan instruksi Kementerian Pendidikan, dimana bahwa pada bulan Ramadan tetap melaksanakan kegiatan pembelajaran. Kata dia, pembelajaran minggu pertama dimulai dengan penilaian tengah semester selama satu pekan kemudian pembelajaran Pesantren Ramadan dilaksanakan pada 17-20 April 2025 .
“Kami akan melaksanakan kegiatan Pesantren Ramadan. Dan kegiatan ini tak hanya khusus bagi siswa muslim namun juga bagi non muslim. Karena materi yang akan disampaikan bukan hanya pendidikan islam saja melainkan juga ada pendidikan karakter atau caracter building, “ujar Esih.
Lebih lanjut ia menyampaikan dalam pelaksanaannya, pihaknya juga bekerja sama dengan komunitas Masyarakat Peduli Aqsa untuk membantu dalam pemberian materi kepada siswa terkait pendidikan karakter tersebut. Kegiatan Pesantren Ramadan ini akan digelar selama tiga hari berturut turut yang dimulai dari pagi hingga sore dengan pembagian levelnya satu hari per tingkat kelas.
“Mudah mudahan dengan adanya kegiatan seperti ini saya selaku pimpinan di sini dan guru lainnya juga dalam pelaksanaan pembelajaran.Kami melihat saat ini banyak fenomena perubahan sikap dan perilaku siswa akibat terkontaminasi media sosial, sehingga banyak perilaku anak yang tak sesuai seperti matang sebelum waktunya, “jelasnya
Pihaknya menegaskan pada kesempatan bulan suci seperti ini sekolah berusaha memberikan terapi yang lebih mendalam kepada siswa melalui pembelajaran ramadan. Dari MPA sendiri nanti akan menyediakan narasumber untuk penyampaian beberapa materi seperti pendidikan keagamaan, pendidikan karakter dan pendidikan kesehatan.
“Pendidikan kesehatan ini kaitannya dengan pergaulan remaja seperti di mana anak anak diberikan pendidikan seksual agar mereka paham bagaimana yang seharusnya. Mudah mudahan dengan seperti ini mereka dapat memilih jalan yang benar, “tegasnya.
Kepsek Esih mengungkapkan ada beberapa rangkaian kegiatan di sekolah jika mencakup secara keseluruhan selama bulan Ramadan. Diantaranya seperti Tarhib Ramadan yang diisi dengan kegiatan berdoa dan berdzikir bersama, salat dhuha, tausiah dan pawai gembira sambut ramadan.
“Alhamdulillah jadi disitu mereka juga dapat mengajak masyarakat untuk benar benar dapat berkonsentrasi dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan serta dapat menyambutnya dengan gembira, “ungkapnya
Selain itu ia menambahkan nantinya pihaknya juga akan mengadakan kegiatan santunan anak yatim terutama bagi siswa sekolah. Kemudian ada penyerahan zakat fitrah dengan pembelajaran praktek langsung.
“Jadi anak anak siswa itu diimbau untuk bisa membayarkan zakatnya di sekolah dan langsung mereka sendiri yang mempraktekannya dengan niatnya. Sekaligus itu juga menjadi praktek yang dinilai oleh gurunya masing masing, “tambah Esih.
Tambahnya, selanjutnya yaitu ada Pesantren Ramadan yang berupa kegiatan pendidikan keagamaan seperi tadarus Quran serta doa menjelang malam LaillatuL Qadar. Dengan tujuan agar siswa dapat mengenal diri sendiri dan memiliki harapan masa depan dan cita cita.
“Di hari pertama kita akan melaksanakan kegiatan mabid yang dilaksanakan siang hari. Itu menjadi momen penting dalam pengenalan diri sehingga ditemukan kemnistri antara anak, orang tua dan sekolah, “terangnya.
Lanjut kata Kepsek yang juga mejabat sebagai Kepala SMPN 21 Kota Bekasi itu mengatakan setelah itu ada acara berbuka puasa bersama di sekolah dan terakhir pemberian santunan terutama bagi siswa sekolah yang kurang mampu.
“Karena memang kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan hal ini disambut baik dan antusias didukung juga oleh orang tua murid. Jika kebutuhannya banyak kita juga bisa memberikan santunan ini ke pihak luar masyarakat sekitar, “katanya.
Pihaknya berharap tujuan dengan adanya kegiatan pembelajaran selama bulan ramadan ini. Pertama agar siswa dapat meningkatkan karakternya agar lebih baik dengan beriman dan bertaqwa lebih dalam lagi. Kedua dapat membentuk karakter umum untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan bisa menjalankan agamanya sesuai dengan syariat masing masing.
“Maka dari itu pendidikan spritual dan pendidikan karakter kita gojlok di bulan Ramadan ini. Sehingga kedepan anak anak siswa juga tak mudah diintervrensi dengan pihak luar, “tutupnya (dru)
Komentar