oleh

Komite Sekolah Kolaborasi bersama SMPN 42 Kota Bekasi, Berikan Santunan Bagi 141 Siswa

-PENDIDIKAN-104 BACA

KOTA BEKASI –  SMPN 42 Kota Bekasi berkolaborasi bersama Komite Sekolah menggelar kegiatan Santunan, di Komplek SMPN 42, Medan Satria, Jumat (21/3/2025).

Kegiatan yang merupakan penutup dari rangkaian Semarak Ramadan 1446 Hijriah SMPN 42 Kota Bekasi itu sebagai tujuan memberikan bantuan sosial kepada siswa sekolah yang tak mampu juga yatim piatu dan duafa.

Kepala Komite SMPN 42 Kota Bekasi, Agus Marzuki menjelaskan kegiatan santunan ini dilaksanakan sebagai tujuan memberikan bantuan sosial terutama bagi siswa yang membutuhkan seperti yatim piatu, kaum duafa dan yang tak mampu lainnya.

“ Untuk penyalurannya total ada 141 anak dari tiga angkatan siswa kelas 7, 8 dan 9. Santunan tersebut masing masing berupa bingkisan dan uang tunai, “ ujar Agus saat memberikan keterangan usai kegiatan penyaluran santunan di SMPN 42, Kota Bekasi, Jumat (21/3/2025).

Lanjut kata Agus yang akrab disapa mengatakan meskipun kegiatan ini sudah menjadi rutin, namun pihaknya bertekad sejak awal berdiri sekolah ini, bagaimana agar seluruh warga di sekolah ini bisa merasakan hal yang sama.

“ Jadi tak ada istilah ada anak yang tidak dapat menikmati lebaran bersama, karena kita selalu membuat kegiatan sosial seperti ini, “ terangnya

Pihaknya menargetkan kegiatan santunan ini dapat dimanfaatkan bagi seluruh siswa muslim maupun non muslim khususnya termasuk dalam kategori siswa duafa dan yatim piatu.

Lebih lanjut ia menyampaikan, pada dasarnya pihaknya selalu mendukung seluruh kegiatan apa pun yang ada di sekolah. Kata dia, adapun salah satu dukungan kerja sama yang telah dibina sejauh ini seperti melakukan komunikasi bersama orang tua siswa serta memberikan semangat orang tua untuk ambil andil setiap kegiatan.

“ Jadi gini misalkan kegiatan sanlat tahun sebelumnya mengangkat tema hanya biasa saja, namun tahun ini kita memiliki program yang berbeda di mana kita menghadirkan narasumber dari luar yang memang punya ekspertis dekat dengan parenting. Dahulu sanlat itu hanya berfokus kepada anak anak namun kali ini kita mencoba melibatkan orang tua siswa untuk mengetahui apa saja yang dilakukan anak anak, “ ungkapnya

Menurutnya, pada momentum tersebut komite sekolah dapat berupaya mendekatkan diri kepada orang tua siswa. Karena bahwa salah satu tugas pokok utama komite sekolah adalah melakukan pendekatan dengan orang tua siswa.

“ Itu lah challenge kami bagaimana untuk meyakinkan orang tua agar bisa hadir dalam kegiatan itu, karena dengan berbagai kesibukannya, “ katanya

Selain itu lanjut kata dia, dukungan komite yang diberikan adalah menutupi kekurangan anggaran pada kegiatan sekolah. Kemudian memberikan apresiasi kepada guru, karyawan sekolah dan petugas sekolah.

“ Bahwa peran guru kepada siswa itu sangat luar biasa, kita memberikan sebagai wujud dukungan rasa terima kasih dan apresiasi kami, “ tandasnya

Pihaknya berharap dengan kerja sama yang sudah dibangun antara komite sekolah, orang tua siswa maupun sekolah dapat semakin solid. Kedepan orang tua siswa bisa semakin memahami kegiatan anak di sekolah.

Selain itu guru juga semakin giat dalam memberikan pembelajaran, serta orang tua siswa semangat memberikan perhatian kepada sekolah sehingga dapat menjadi seimbang, selaras dan sejalan.

“ Semua kegiatan yang ada di sekolah bentuk kerja sama semua civitas baik guru, kepsek, komite, korlas dan orang tua, jadi tanpa ada kerja sama ini itu tak akan berjalan. Kita memiliki prinsip anak anak bahagia bersekolah di sini, punya ilmu di luar KMB dan orang tua siswa memiliki dampak positif, “ tutupnya. (ris)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed