oleh

Semarak Ramadan 1446 H SMPN 42 Kota Bekasi, Diakhiri Kegiatan Berbagi Santunan dan Zakat

-PENDIDIKAN-138 BACA

KOTA BEKASI – Menutup kegiatan belajar mengajar di bulan suci Ramadan 1446 Hijriah 2025, SMPN 42 Kota Bekasi menggelar acara Santunan dan Penyaluran Zakat Fitrah di area komplek SMPN 42, Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (21/3/2025).

Acara santunan dan penyaluran zakat fitrah tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Semarak Ramadan 1446 Hijriah yang dilaksanakan mulai dari 26 Februari hingga 21 Maret 2025.

Kepala SMPN 42 Kota Bekasi, Esih Sukaesih menyatakan bahwa pada kegiatan belajar mengajar terakhir hingga hari ini pihaknya melaksanakan penyaluran zakat fitrah. Kata dia, pada pelaksanaan kali ini pihaknya menggandeng Baznas yang dimana hasil pengumpulan zakat fitrah tersebut nantinya akan disalurkan oleh Baznas dan sebagian langsung untuk siswa sekolah.

“ Ya alhamdulillah sudah sampai di hari terakhir kegiatan KBM, hari ini kami melaksanakan kegiatan pembagian zakat fitrah berkolaborasi dengan Baznas. Sebagian kita bagikan secara langsung untuk internal siswa sekolah yang kurang mampu dan yatim piatu, “ ujar Esih saat memberikan keterangan usai acara santunan dan zakat fitrah, Jumat (21/3/2025).

Lanjut ia menyampaikan selain itu pihaknya juga melaksanakan kegiatan santunan dengan berkolaborasi bersama Komite Sekolah, Koordinator Kelas dan orang tua siswa.

“ Iya selain itu juga ada santunan, kita ingin berbagi memberikan kepada internal sekolah bukan hanya siswa muslim saja namun juga bagi agama lain yang memang membutuhkan serta kurang mampu, “ terangnya.

Kepsek Esih menyebut untuk tahun ini pihaknya telah mendistribusikan zakat fitrah kepada 124 orang penerima dan santunan kepada 141 orang penerima manfaat. Adapun santunan yang diberikan diantaranya berupa paket bingkisan dan uang tunai sebesar Rp 120.000 per orang.

“ Zakat fitrah kita hanya salurkan di lingkup sekolah saja, sementara untuk santunan kita salurkan bagi siswa juga bagi warga dan kaum duafa sekitar sekolah, “ tuturnya

Lebih lanjut kata Bunda Esih yang akrab disapa menekankan dengan adanya kegiatan santunan ini dapat mengambil makna pembelajaran dari saling berbagi. Sehingga kedepan dapat membentuk karakter siswa agar empati dan simpati antar sesama.

“ Tentu dengan kegiatan santunan ini kita ingin membahagiakan orang lain, itu adalah karakter yang baik yang perlu kita bangun. Jadi kita memberi kepada rekan rekan dari anak untuk anak, orang tua juga belajar berbagi dari zakat fitrah. Sehingga akan timbul karakter empati dan simpati kepedulian kepada sesama, “ katanya

Ia mengungkapkan dengan adanya kebijakan Pemerintah yang saat ini tak memperbolehkan banyaknya pungutan biaya di sekolah. Pihaknya menggelar rangkaian kegiatan ramadan kali ini cukup sederhana meskipun sebelumnya bisa mendapatkan lebih.

“ Meskipun kegiatan ini minim alhamdulillah dapat terlaksana baik dan lancar. Karena juga mendapat dukungan dari komite sekolah dan pihak lainnya sehingga Program dari Kementerian juga dapat terlaksana, “ Imbuhnya.

Ia berharap selain fokus kepada tujuan program yang sudah dicanangkan Pemerintah. Dengan adanya kegiatan Ramadan ini agar siswa sekolah dapat mengambil pembelajaran terutama dalam pendidikan spiritual dan penguatan karakter. Oleh karena itu rangkaian kegiatan tersebut diawali Tahrib Ramadan yang bertujuan memupuk cinta terhadap agama dan ditutup melalui kegiatan santunan, zakat fitrah yang bertujuan untuk mendidik karakter siswa.

“ Mudah mudahan dengan kegiatan ramadan ini kita memiliki anak anak yang berkarakter baik dan peduli antar sesama, sehingga kedepan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, “ tutupnya. (ris)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed