oleh

Panik Sesaat, Warga Bekasi Rasakan Getaran Gempa Magnitudo 4,9

-Daerah-342 BACA

KABUPATEN BEKASI – Rabu malam yang semula tenang mendadak berubah panik. Tepat pukul 19.54 WIB, getaran terasa mengguncang sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,9 itu membuat warga berhamburan keluar rumah demi menyelamatkan diri.

Di Desa Sukaraya, Kecamatan Karangbahagia, Vay (39) mengaku masih merasakan degup jantungnya kencang ketika bercerita.

“Guncangannya terasa sekali. Kasur goyang-goyang, plafon juga bergetar. Anak-anak langsung saya bawa keluar rumah,” ujarnya.

Menurut laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa (episenter) berada pada koordinat 6,48° LS dan 107,24° BT, atau sekitar 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, dengan kedalaman hanya 10 kilometer. Karena kedalamannya dangkal, getaran terasa cukup kuat di permukaan.

Warga di beberapa kecamatan, seperti Cikarang Selatan, Cikarang Pusat, Cikarang Utara, Karangbahagia, Tambun Selatan, hingga Babelan, melaporkan hal serupa. Sebagian bahkan bergegas ke jalan dengan masih mengenakan pakaian rumah.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, membenarkan adanya guncangan. Hingga pukul 20.00 WIB, pihaknya belum menerima laporan adanya kerusakan bangunan maupun korban jiwa.

“Tim sudah disiagakan untuk memantau dan mengevakuasi warga bila dibutuhkan. Kami imbau masyarakat tetap waspada dan jangan panik,” katanya.

BMKG menjelaskan, gempa ini merupakan gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal di sekitar wilayah Bekasi. Meskipun tidak menimbulkan kerusakan, masyarakat diminta tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

“Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis BMKG dalam keterangan resminya.

Meski hanya berlangsung beberapa detik, getaran gempa cukup untuk membuat warga panik. Malam yang semula lengang di kawasan industri Bekasi berubah hiruk-pikuk oleh teriakan dan langkah tergesa menyelamatkan diri. Kini, warga berharap tidak ada guncangan lanjutan yang kembali menguji ketenangan mereka. (**)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed