KABUPATEN BEKASI – Lebih dari 50 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mendapat pelatihan manajemen ritel dan kurasi produk dari Alfamart. Program ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung UMKM lokal agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Pelatihan tersebut berlangsung di daerah Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Jumat (12/9/2025) dengan bekerja sama oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Bekasi.
Regional Corporate Communications Manager Alfamart, Budi Santoso menyampaikan bahwa pembinaan ini menyasar pada peningkatan kapasitas UMKM, mulai dari pengelolaan bisnis kemasan hingga legalitas produk.
“UMKM punya potensi besar dengan produk unggulannya. Tantangannya ada di akses pasar dan manajerialnya. Di sinilah sektor swasta berperan, mendampingi mereka agar bisa tumbuh bersama,” ujar Budi kepada wartawan.
Lebih lanjut Budi menambahkan, banyak pelaku UMKM yang belum memahami standar produk yang layak untuk masuk ritel modern, termasuk detail seperti komposisi, izin edar, hingga desain kemasan.
“Selain kualitas, kemasan yang tepat juga menentukan daya saing produk. Kami ingin memastikan produk UMKM bisa memenuhi standar itu,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui Alfamart sendiri menyiapkan akses pemasaran bagi UMKM lokal di jaringan gerai Alfamart wilayah Bekasi dan sekitarnya. Dengan pendampingan berkelanjutan, perusahaan berharap produk UMKM tidak hanya kompetitif di pasar lokal namun juga berpeluang menembus pasar nasional hingga global.
Kata dia, inisiatif ini mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi, Hasan Basri.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Alfamart yang memberikan pemahaman manajemen ritel sekaligus kurasi produk. Harapannya, kerja sama ini berkelanjutan agar UMKM Bekasi bisa naik kelas,” tegas Hasan.
Lewat program ini, UMKM Bekasi diharapkan memiliki daya saing lebih tinggi di pasar ritel modern. Sekaligus membuka peluang ekspansi ke tingkat regional maupun nasional. (ris)

Komentar