KABUPATEN BEKASI – Di tengah ketidakpastian ekonomi global tahun 2025, Kawasan Industri Jababeka (KIJA) tetap menunjukkan daya tariknya sebagai destinasi utama investasi. Sejumlah perusahaan besar, baik lokal maupun internasional, seperti PT Prodia Diagnostic Line, PT Huabao Food Technology, PT Tunas Mitra Sukses, serta PT Kemas Surya Teknovasi resmi membuka atau membangun fasilitas baru di kawasan industri ini pada awal tahun.
President Director PT Graha Buana Cikarang, Ivonne Anggraini, menegaskan bahwa hadirnya tenant-tenant unggulan tersebut mencerminkan kepercayaan investor terhadap kualitas dan reputasi Jababeka.
“Kami bangga menjadi mitra pertumbuhan industri dan inovasi di Indonesia. Walaupun kondisi ekonomi cukup dinamis, Jababeka tetap menjadi pilihan utama para pengusaha dan investor,” ujarnya.
Kota Industri Terbesar dan Terintegrasi
Didirikan pada 1989 oleh PT Jababeka Tbk, Kota Jababeka Cikarang kini berkembang menjadi kawasan industri modern terbesar di Indonesia, mencakup lebih dari 5.600 hektar. Infrastruktur kelas dunia, mulai dari jaringan jalan, pasokan listrik stabil, sistem pengolahan air, hingga fasilitas komunikasi canggih, menjadi penopang utama ekosistem bisnis di kawasan ini.
Hingga kini, lebih dari 2.000 perusahaan nasional dan multinasional dari 30 negara beroperasi di Jababeka, termasuk Unilever, Mattel, Samsung, dan Piaggio. Tidak hanya kawasan industri, Jababeka juga berkembang menjadi kota mandiri dengan fasilitas pendidikan, hunian, kesehatan, dan gaya hidup.
Inovasi Berkelanjutan: Dari Education City hingga Medical City
Kota Jababeka juga dikenal sebagai Education City, yang menampung berbagai lembaga pendidikan berkelas dunia, termasuk President University. Mahasiswa mendapat peluang luas untuk magang dan pelatihan di perusahaan-perusahaan multinasional yang menjadi tenant kawasan, sehingga memperkuat daya saing lulusan secara global.
Di sektor kesehatan, Jababeka tengah mengembangkan Medical City sebagai destinasi layanan medis berstandar internasional. Proyek ini dilengkapi teaching hospital, pabrik farmasi, serta 25 fasilitas kesehatan yang mampu melayani jutaan pekerja dan masyarakat sekitar.
Tak hanya itu, Jababeka juga menghadirkan inovasi di sektor pariwisata industri melalui pembangunan Jababeka Factory Outlet, yang menawarkan pengalaman belanja sekaligus edukasi mengenai proses produksi langsung dari pabrik.
Komitmen Menjadi Pusat Pertumbuhan Bisnis
Dengan ekosistem terintegrasi dan beragam fasilitas pendukung, Jababeka terus memperkuat posisinya sebagai kawasan investasi strategis di Asia Tenggara.
“Kami membuka peluang kerja sama dengan mitra strategis untuk mengembangkan kavling industri mulai dari 1.000 hingga 50.000 meter persegi. Jababeka siap mendukung ekspansi dan keberhasilan jangka panjang para investor,” tambah Ivonne.
Jababeka kini bukan hanya simbol kawasan industri, tetapi juga pusat pertumbuhan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata modern yang mendorong Indonesia menuju kancah global. (**)
Komentar