SETU – Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi menjadi salah satu Desa yang terpilih dalam mengikuti lomba Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2021.
Camat Setu Joko Dwijatmoko mengatakan, pihaknya bersama perangkat daerah saat ini selain memprioritaskan kegiatan penanganan pandemi juga tengah mempersiapkan sejumlah kegiatan pembangunan infrastruktur, pelatihan serta pembinaan warga perempuan di wilayah Desa Kertarahayu.
Ia mengungkapkan hal tersebut tengah kami lakukan bahkan sejak bulan Januari 2021 hingga Desember 2021 mendatang. “Iya di Desa Kertarahayu saat ini tengah disibukan pembangunan infrastruktur dan pelatihan warga, karena di wilayah itu nantinya akan mewakili Kabupaten Bekasi dalam lomba Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2021. Maka dari itu kami bersama perangkat daerah tengah mempersiapkan sejumlah kegiatan persiapan,“ terangnya saat di konfirmasi di kantornya, Kamis (19/8).
Sebelumnya diketahui wilayah Desa Kertarahayu dipilih sebagai satu satunya Desa yang mengikuti lomba P2WKSS karena banyaknya potensi yang dimiliki dari daerah yang berdekatan Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Bogor itu.
“Iya kami selaku pimpinan wilayah tingkat Kecamatan melihat Desa Kertarahayu karena memiliki berbagai macam potensi yang ada di daerahnya, dengan indikatornya yakni bagaimana menciptakan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat setempat,“ katanya
Dia menjelaskan, wilayah Desa Kertarahayu masih zona hijau asri belum ada pembangunan perumahan, area persawahan masih terjaga, mayoritas penduduknya bertani dan berkebun. Kemudian di salah satu kampung di desa tersebut juga memiliki komoditi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Asinan Salak, dan ada Jembatan Sasak Mare yang sering dijadikan destinasi wisata komunitas gowes sepeda,“ tuturnya.
Dikatakannya, P2WKSS pada tahun ini yang akan dinilai pada Desember 2021 mendatang fokus pada beberapa aspek. Diantaranya yakni meliputi Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan, Sosial dan Ekonomi.
“Misalnya Infrastruktur kami bersama perangkat daerah khususnya dari Dinas terkait telah membangun akses jalan lingkungan, membangun perangkat desa digital dan yang saat ini tengah dikerjakan seperti pembangunan gapura, kemudian kesehatan, kami melalui Dinas Kesehatan ikut membantu pengerjaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) membangun sarana gedung Posyandu, dan dari aspek sosial ekonomi kami telah membangun Jembatan Sasak Mare yang menjadi ikon wisata daerah tersebut. Dan terakhir yang tidak kalah penting yakni pelatihan serta pembinaan sebanyak 100 warga khususnya perempuan agar dapat memiliki keterampilan dalam berwirausaha produk umkm unggulan,“ paparnya.
Lanjut Camat Setu Joko Dwijatmoko menjelaskan guna mempersiapkan kegiatan program tahunan yang di gelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat itu kami juga masih terus melakukan pengerjaan pembangunan infrastruktur dan pembinaan pelatihan masyarakat. “Seperti membangun gapura, dan akan terus melakukan pelatihan serta pembinaan berkelanjutan bagi warga setempat khususnya Ibu Ibu dalam mengembangkan produk umkm unggulannya,“ tukasnya. (RA/IB)
Komentar