Kabupaten Bekasi Raih Realisasi KPR Subsidi Terbanyak se-Indonesia, Presiden Prabowo Resmikan Akad Massal

PEMERINTAHAN499 BACA

BOGOR – Kabupaten Bekasi kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Kabupaten Bekasi tercatat sebagai daerah dengan realisasi terbanyak se-Indonesia, yakni sebanyak 9.537 unit rumah subsidi.

Capaian tersebut disampaikan dalam acara Peresmian Akad Massal 26 Ribu KPR Sejahtera FLPP sekaligus Serah Terima Kunci yang dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9/2025).

Peresmian ditandai dengan penekanan sirine oleh Presiden bersama Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, serta perwakilan penerima manfaat.

Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menyampaikan apresiasi atas kepercayaan pemerintah pusat yang memberikan alokasi terbesar program KPR Sejahtera FLPP kepada Kabupaten Bekasi. “Alhamdulillah, kita patut bersyukur karena Kabupaten Bekasi mendapatkan realisasi terbanyak, yakni 9.537 unit rumah subsidi. Ini bukan sekadar angka, melainkan bukti nyata keberpihakan pemerintah pusat terhadap rakyat kecil yang membutuhkan hunian layak dan terjangkau,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya keseimbangan antara pembangunan perumahan dengan tata ruang berkelanjutan. Menurutnya, pengembang harus memperhatikan aspek lingkungan, infrastruktur pendukung, serta kebijakan daerah dalam menjaga keberlanjutan lahan.

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo secara simbolis menyerahkan kunci rumah subsidi kepada sepuluh penerima manfaat dari beragam profesi, mulai dari asisten rumah tangga, penyandang disabilitas tuna netra, tukang becak, perawat, guru, petani, hingga anggota TNI dan Polri.

“Perumahan adalah kebutuhan mendasar rakyat. Selain itu, sektor ini juga selalu menjadi motor pertumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional,” tegas Presiden.

Diketahui, akad massal ini melibatkan 25.000 unit rumah bagi debitur KPR FLPP MBR. Sebanyak 200 penerima hadir langsung di lokasi, sementara 24.800 lainnya mengikuti secara daring dari 90 titik di 30 provinsi. Pemerintah menegaskan, program ini merupakan upaya meningkatkan jumlah rumah subsidi terbesar sepanjang sejarah, dari sebelumnya 220 ribu unit menjadi 350 ribu unit.

Kebijakan pro-rakyat turut mengiringi program ini, antara lain pembebasan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), pembebasan BPHTB, serta pemberian fasilitas PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed