TARUMAJAYA – Proyek Pembangunan kawasan Pelabuhan Nusantara Terpadu (KPNT) yang rencananya akan dibangun, di wilayah Desa Segarajaya, Tarumajaya akan dimulai kembali peluncurannya pada 2023 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Segarajaya, Ibnu Hadjar pada Selasa, 17 Agustus 2021.
Menurutnya, pembangunan pelabuhan tersebut telah direncanakan sejak 2007 dan akan dimulai kembali atau launching pembangunananya pada tahun 2023.
“Iya setelah kami terakhir mengikuti rapat bersama dengan pihak Kementerian, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Bekasi, Kecamatan dan perangkat Desa pada 2020 lalu. Bahwa Pemerintah masih memberikan kesempatan bagi pihak pengelola untuk melakukan pengadaan lahan sebelum melanjutkan pembangunan Pelabuhan itu,” jelasnya.
Proyek pembangunan Kawasan Pelabuhan Nusantara Terpadu (KPNT) Tarumajaya diperkirakan akan menggunakan lahan di tiga Desa, dua Kecamatan di wilayah setempat diantaranya yakni Desa Segarajaya, Desa Samuderajaya, Kecamatan Tarumajaya dan Desa Huripjaya, Kecamatan Babelan.
Ibnu mengatakan, di wilayah ini akan ada proyek pembangunan Pelabuhan besar yang nantinya akan menggunkan lahan yang cukup luas khususnya di daerah dekat pesisir pantai yaitu berada di dua Kecamatan, Tarumajaya dan Babelan.
Pelabuhan itu juga nantinya akan dikelola oleh pihak swasta bekerjasama dengan Pemerintah Daerah yang difungsikan sebagai aktivitas bongkar muat petikemas .
“Iya pelabuhan tersebut nantinya akan dijadikan sebagai aktivitas bongkar muat petikemas yang kedepannya dikelola oleh pihak swasta bekerjasama pembagian hasil dengan pihak Pemerintah,” tambahnya.
Kepala Desa yang telah menjabat tiga periode itu berharap pihaknya sangat mendukung percepatan realisasi proyek pembangunan Pelabuhan yang berada di lahan wilayahnya tersebut. “Agar nantinya dapat terciptanya pertumbuhan ekonomi dari penyerapan tenaga kerja khususnya bagi masyarakat Desa Samuderajaya dan sekitarnya disamping menjadi sumber pendapatan asli daerah Kabupaten Bekasi,“ tandasnya, (RA/IB)
Komentar