KABUPATEN BEKASI, Indexbekasi.com — Udara pagi itu terasa sejuk meski mentari mulai meninggi di langit Tambun Utara. Suara aliran air Kali Gabus yang mengalir tenang berpadu dengan sapaan hangat warga yang antusias menyambut kehadiran sosok yang mereka kenal: Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang.
Didampingi Camat Tambun Utara, Najmuddin, Bupati Ade meninjau langsung pengerjaan penataan Kali Gabus pada Senin, 11 Agustus 2025. Kunjungannya bukan sekadar inspeksi proyek, tetapi juga menjadi momentum kedekatan pemimpin daerah dengan masyarakat yang selama ini hidup berdampingan dengan aliran kali tersebut.
“Saya senang melihat penataan. Kali Gabus yang semakin rapi, semoga dengan aliran yang lebih tertata, bisa mencegah dan mengurangi banjir dan lingkungan jadi lebih indah untuk kita semua,” ujar Bupati Ade dengan senyum puas sambil menatap aliran air yang kini terlihat lebih bersih dan tidak tersumbat sampah.
Kali Gabus, yang dulunya sering menjadi keluhan warga karena banjir dan bau tak sedap, kini mulai menunjukkan wajah barunya. Tanggul-tanggul diperkuat, sampah dibersihkan, dan aliran air dibuat lebih tertata. Suasana di sekitarnya pun menjadi lebih asri.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Ade tak hanya berdiri mengamati dari kejauhan. Ia berjalan kaki menyusuri sisi kali, menyapa warga satu per satu. Beberapa ibu rumah tangga dan anak-anak tersenyum menyambutnya, bahkan sempat berfoto bersama. Momen sederhana itu menjadi cermin kepedulian dan keterbukaan yang jarang terlihat dalam rutinitas birokrasi.
“Terima kasih masyarakat Gabus atas dukungan dan semangatnya. Mari kita terus bangun daerah kita, wujudkan Kabupaten Bekasi yang Bangkit, Maju, dan Sejahtera,” tambahnya penuh semangat.
Camat Tambun Utara, Najmuddin, yang turut mendampingi Bupati dalam peninjauan itu, menyampaikan bahwa penataan Kali Gabus merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam meningkatkan kualitas lingkungan. Ia mengakui, pekerjaan ini bukan hal mudah dan butuh koordinasi lintas sektor.
“Kami berkomitmen terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar pengerjaan ini selesai tepat waktu dan hasilnya benar-benar bermanfaat,” ujar Najmuddin.
Namun, menurutnya, keberhasilan proyek ini tak cukup hanya dengan intervensi pemerintah. Ia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar.
“Perubahan ini akan sia-sia tanpa peran serta masyarakat. Kita perlu kesadaran kolektif untuk menjadikan lingkungan kita sehat dan nyaman,” katanya lagi.
Penataan Kali Gabus tak hanya tentang pembangunan fisik. Ini adalah cerita tentang harapan baru bagi warga, tentang perubahan yang nyata bisa dirasakan, dan tentang sinergi antara pemerintah dan masyarakat yang bergerak bersama.
Dengan wajah baru Kali Gabus, Tambun Utara perlahan mengukir langkah menuju kawasan yang lebih tertata, lebih hijau, dan lebih siap menghadapi tantangan lingkungan di masa depan. (**)
Komentar