oleh

Tirta Bhagasasi Mantapkan Langkah Pemisahan Aset: Demi Air Bersih Lebih Merata di Bekasi

-EKBIS-660 BACA

KABUPATEN BEKASI — Di tengah derasnya kebutuhan masyarakat akan air bersih, Perumda Tirta Bhagasasi tengah menapaki babak baru dalam perjalanan panjangnya. Tahun ini, perusahaan pelat merah tersebut sedang mempersiapkan pemisahan aset dan wilayah pelayanan, khususnya untuk Cabang Bekasi Kota dan Cabang Pondok Ungu.

Kelak, dua wilayah itu tidak lagi berada di bawah Tirta Bhagasasi, melainkan dikelola oleh Perumda Tirta Patriot yang bernaung di Pemerintah Kota Bekasi. Langkah strategis ini bukan hanya sekadar serah terima aset, melainkan bentuk nyata sinergi dua daerah demi pelayanan yang lebih fokus dan merata.

“Proses ini kami lakukan secara tertib, profesional, dan yang paling penting: tidak mengganggu layanan kepada pelanggan. Transisi harus berjalan mulus agar masyarakat tetap mendapatkan air bersih dengan kualitas terbaik,” tegas Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi, Reza Lutfi.

Untuk memastikan semuanya berjalan lancar, manajemen membentuk Tim Pengalihan Wilayah. Tim ini dipimpin oleh Lili Subalie, Kepala Satuan Pengawas Intern, yang menggandeng anggota dari berbagai divisi. Mereka mengemban tugas berat: mulai dari menginventarisasi aset, mengumpulkan data pelanggan, hingga melakukan verifikasi lapangan sebelum tahap serah terima.

Puncak proses ini dijadwalkan pada akhir 2025, bertepatan dengan Tahap III atau tahap terakhir pemisahan Tirta Bhagasasi dan Tirta Patriot. Di momen itu, tidak hanya terjadi pemetaan ulang wilayah, tetapi juga penyesuaian data pelanggan, infrastruktur, hingga mekanisme kerja sama antara kedua perusahaan daerah.

Bagi masyarakat, perubahan ini diharapkan membawa angin segar. Dengan fokus wilayah yang lebih jelas, Tirta Bhagasasi dan Tirta Patriot dapat mengoptimalkan sumber daya, mempercepat respon layanan, dan menghadirkan solusi yang sesuai kebutuhan pelanggan di masing-masing daerah.

“Yang terpenting, tujuan akhirnya sama: menghadirkan air bersih berkualitas untuk semua warga Bekasi,” kata seorang pejabat perusahaan dengan penuh optimisme.

Pemisahan ini menjadi penanda perjalanan baru bagi dua perusahaan air daerah. Jika sebelumnya satu perusahaan mengemban beban ganda, kini setiap wilayah punya rumahnya sendiri. Sebuah langkah maju, agar pelayanan air tidak hanya sekadar kebutuhan dasar, tetapi juga hak masyarakat yang dijamin dengan tata kelola profesional. (**)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed