Pendidikan Jarak Jauh di Madrasah Siap Dievaluasi

PENDIDIKAN1,322 BACA

CIKARANG PUSAT – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bekasi Ahmad Sanukri siap mengevaluasi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) yang diterapkan Pemkab Bekasi belum lama ini.

Sebelumnya, pada senin (14/02), semua pendidikan mulai dari madrasah ibtidaiyah, tsanawiyah sampai Aliyah telah menjalankan surat edaran bupati untuk penghentian sementara Pendidikan Tatap Muka ditengah meningkatnya covid-19.

“Pendidikan jarak jauh sedang berjalan, pada sabtu lalu kami telah melakukan zoom meeting selurung madrasah dalam rangka pendidikan jarak jauh, Nanti kita akan evaluasi, dua hari seperti apa,” jelasnya.

Kadepag Kabupaten Bekasi itu juga menjelaskan, tim monitoring akan melakukan pengawasan sesuai dengan wilayah binaanya masing-masing untuk mengevaluasi PJJ. Selain itu juga terus berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan lainnya dalam penghentian sementatara sekolah tatap muka ini.

menyinggung soal pesatren, lanjutnya, Ahmad Sanukri menekankan pada prinsipnya setiap santri yang telah masuk area pesantren dipesan untuk tidak keluar.

“Pesantren, prinsipnya santri yang masuk janga keluar yang keluar jangan masuk itu aturan umum, yang ada di pesantren biar dipesantren, kan hpmogen, varian ini interaksi dunia luar, jadi jangan keluar, yang keluar jangan masuk ke dalam,” paparnya.

Kemenag juga akan terus mendorong vaksinasi para pelajar madrasah agar dunia pendidikan di Kabupaten Bekasi bisa meminimalisir terjadinya cluster covid-19 di sector pendidikan. (IB)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed