KABUPATEN BEKASI – Di tengah dinamika sosial dan kondisi bangsa yang penuh tantangan, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) STEBIGlobal Mulia sukses menggelar wisuda angkatan ke-4 pada Sabtu (05/09/2025) di Holiday inn Cikarang. Acara ini dihadiri stakeholder penting mulai dari regulator pemerintah, Kopertais, dewan pendidikan, tokoh industri, organisasi masyarakat seperti NU dan Muhammadiyah, hingga tokoh masyarakat Kabupaten Bekasi.
Dalam sambutannya, pimpinan PTKIS STEBI Global Mulia, Teguh Wibowo menekankan bahwa wisuda bukan hanya momentum akademik, melainkan juga pesan moral bagi bangsa. “Mudah-mudahan wisuda ini membawa iklim perubahan. Kita ingin ada kesejukan, ketenangan, dan kondisi yang kondusif bagi semua, baik masyarakat, pelaku usaha, maupun industri, khususnya di kawasan industri Bekasi–Cikarang,” ujarnya.
Ia menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan ketenangan demi keberlanjutan investasi di Indonesia. Menurutnya, iklim usaha yang stabil akan mendorong pertumbuhan ekonomi, UMKM, serta membuka lapangan kerja yang lebih luas.
Tantangan Perguruan Tinggi Islam Swasta
Pihak kampus juga menyinggung tantangan yang dihadapi PTKIS, khususnya di Jawa Barat. Pertama, masuknya perguruan tinggi luar negeri dan program RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) yang memperpendek masa studi. Kedua, kebutuhan regulasi yang mempermudah pengembangan kelembagaan, mulai dari penambahan program studi hingga peningkatan status institusi.
“Target kami tahun ini bisa menjadi institut, dan tahun depan insyaallah menuju universitas. Ini jawaban bagaimana perguruan tinggi swasta bisa bersaing sehat,” jelasnya optimis.
Selain itu, kondisi ekonomi masyarakat juga menjadi tantangan karena berdampak pada minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Namun, dengan kreativitas dan inovasi, PTKIS yakin mampu tetap berkembang.
Harapan untuk Pemerintah
PTKIS Global Mulia mengharapkan adanya regulasi yang adil antara perguruan tinggi negeri dan swasta. Salah satunya terkait kuota penerimaan mahasiswa agar keduanya sama-sama berperan dalam mendukung pendidikan nasional.
“Perguruan tinggi swasta jumlahnya jauh lebih banyak dan sudah lama berdiri, bahkan sebelum republik ini lahir. Karena itu, perlu perhatian serius dari pemerintah agar iklim pendidikan, khususnya PTKIS di Jawa Barat dan Bekasi, bisa berkembang lebih baik,” tegasnya.
Wisuda angkatan ke-4 ini menjadi momentum PTKIS Global Mulia untuk terus berkontribusi mencetak generasi unggul sekaligus memperkuat semangat persatuan dan pembangunan bangsa. (**)
