KOTA BEKASI – Lembaga Studi Visi Nusantara (LS-Vinus) menyatakan survei tingkat kepuasan terhadap kinerja 100 hari Pemerintahan Wali Kota Bekasi dan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Abdul Haris Bobihoe sebesar 72,02 persen puas, sementara 27,98 persen masih menyatakan tidak puas.
Survei tersebut dilakukan pada 11-15 Juni 2025, dengan metode wawancara langsung menggunakan teknik cluster random sampling dengan margin of error empat persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Dengan pengambilan data sebanyak 800 responden.
“Rata-rata kepuasan publik terhadap 16 bidang kebijakan di Kota Bekasi selama 100 hari pemerintahan ini cukup tinggi. Ini menjadi sinyal positif bahwa kepemimpinan Tri-Haris diterima masyarakat,” ujar Founder LS-Vinus, Yusfitriadi, di Rumah Toean, Kota Bekasi, Kamis (19/6/2025).
Lanjut dirinya menyampaikan bahwa tingkat kepuasan paling tertinggi terdapat pada bidang pendidikan dan tata kelola pemerintahan bersih, masing-masing yakni 76,5 persen. Sementara pada bidang pelayanan publik, sosial, dan keamanan mendapat respons positif dengan angka kepuasan di atas 74 persen.
“Ini menunjukkan bahwa pelayanan dasar dan tata kelola pemerintahan menjadi perhatian utama warga, dan pemerintah kota dinilai responsif dalam hal ini,” ucap Yusfitriadi.
Kendati demikian, LS-Vinus mencatat ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian. Pelibatan masyarakat dalam perencanaan pembangunan masih rendah, hanya 64 persen responden yang merasa puas terhadap partisipasi dalam pengambilan kebijakan publik.
Komunikasi langsung Wali Kota melalui forum warga, juga memperoleh tingkat kepuasan 68,62 persen.
“Meskipun cukup baik, ini jadi masukan bahwa ruang dialog antara warga dan pemimpin harus terus diperluas,” ujar Yusfitriadi
Untuk prioritas pembangunan lima tahun ke depan, kesehatan menempati urutan teratas dengan 26,63 persen, disusul bidang transportasi 22,61 persen dan tata kelola lingkungan sebanyak 12,24 persen.
“Pemerintah kota harus menjadikan hasil survei ini sebagai bahan evaluasi awal. Kesehatan dan transportasi harus jadi fokus utama pembangunan berkelanjutan di Kota Bekasi,” paparnya
Sambungnya, yang menarik tingkat keyakinan warga terhadap kepemimpinan Tri-Haris masih terbatas. Hanya 15,75 persen responden yang sangat yakin terhadap kepemimpinan mereka akan membawa perubahan signifikan. Sebanyak 33,12 persen cukup yakin dan 30,64 persen kurang yakin, sementara sisanya tidak tahu atau tidak yakin.
“Ini menjadi tantangan bagi pasangan Tri-Haris untuk terus membangun kepercayaan publik melalui kerja nyata,” ujar Yusfitriadi
Hasil survei ini menunjukkan, meski mayoritas warga memberikan penilaian positif. Pemerintahan Tri-Haris masih perlu kerja keras dalam membangun kepercayaan dan memperbaiki komunikasi dengan masyarakat, terutama pada aspek partisipasi publik dan transparansi kebijakan.
Data hasil survei secara keseluruhan dari masing-masing bidang diantaranya sebagai berikut
Bidang Ekonomi, tingkat kepuasan masyarakat sebesar 67,88 persen.
Bidang Pendidikan, tingkat kepuasan masyarakat sebesar 76,50 persen.
Bidang Kesehatan, tingkat kepuasan masyarakat sebesar 71,75 persen.
Bidang Infrastruktur, tingkat kepuasan masyarakat sebesar 73,38 persen.
Bidang Transportasi, tingkat kepuasan masyarakat sebesar 70,50 persen.
Sementara untuk Bidang Ketenagakerjaan tingkat kepuasan masyarakat sebesar 66,13 persen.
Bidang Pertanian tingkat kepuasan masyarakat sebesar 59,13 persen.
Bidang Sosial tingkat kepuasan masyarakat sebesar 75,50 persen.
Bidang Pelayanan Publik tingkat kepuasan masyarakat sebesar 74,75 persen
Bidang Keamanan tingkat kepuasan masyarakat sebesar 74,38 persen
Bidang Penegakan Hukum tingkat kepuasan masyarakat sebesar 72,00 persen
Dilanjutkan dengan Bidang Pemberantasan Korupsi tingkat kepuasan masyarakat sebesar 72,75 persen
Bidang Tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih tingkat kepuasan masyarakat sebesar 76,50 persen
Bidang Tata Kelola tingkat kepuasan masyarakat sebesar 68,38 persen
Bidang Kebudayaan tingkat kepuasan masyarakat 70,38 persen
Kemudian untuk Bidang Komunikasi Publik tingkat kepuasan masyarakat 72,38 persen. (ris)
