KOTA BEKASI – Menyambut kelulusan siswa, SMP Negeri 42 Kota Bekasi menggelar acara Hari Pelepasan Siswa Kelas IX angkatan IX tahun pelajaran 2024/2025, di halaman SMPN 42 Kota Bekasi, Medan Satria, Kota Bekasi, Kamis (5/6/2025).
Kegiatan yang digelar rutin dalam setiap tahun tersebut pada kali ini dilaksanakan secara sederhana namun meriah, mengangkat tema “Dengan Ilmu dan Akhlak Kami Melangkah Menuju Masa Depan”.
Kepala SMPN 42 Kota Bekasi, Esih Sukaesih menjelaskan kegiatan pelepasan siswa kelas IX SMPN 42 pada tahun ini digelar dengan sederhana namun tetap berkesan. Terlebih, karena hal itu dilaksanakan sesuai dengan instruksi Surat Edaran Gubernur Jawa Barat bahwa tidak diperbolehkannya mengadakan study tour ke luar kota.
“Tentu saja kami ingin memberikan kesan yang berarti buat mereka, walaupun sederhana dan tanpa pungutan biaya. Tetapi kita ingin memberikan kenang-kenangan dan berkesan buat anak-anak, maka tercetuslah kegiatan hari ini sekaligus pembagian rapor sehingga kegiatan pelepasan ini dihadiri seluruh siswa, orang tua dan komite sekolah, “ ujar Esih Kepala SMPN 42 Kota Bekasi kepada wartawan, Kamis (5/6/2025).
Lanjut ia mengatakan, adapun rangkaian acara tersebut diawali mulai dari berfoto bersama masing-masing kelas, komite dan para guru. Kemudian dilanjutkan dengan seremonial upacara pelepasan upacara sekaligus menanggalkan atribut siswa, dan pemberian sertifikat penghargaan bagi 10 siswa berprestasi.
“Alhamdulillah, dari komite pun memberikan reward juga untuk tiga siswa terbaik. Sementara dari sekolah memberikan sertifikat kepada anak-anak yang memang meraih prestasi, ada 10 siswa yang berprestasi pada akhir pembelajaran. Dan nantinya itu menjadi nilai tambah di ijazah mereka, “ ucap Kepsek Esih
Pihaknya menyebut pada tahun ini mencatat ada sebanyak 332 siswa kelas IX di SMPN 42 Kota Bekasi yang dinyatakan lulus dengan nilai rata-rata keseluruhan 95,15.
“Kami menuntaskan seluruh siswa untuk bisa mencapai target nilai minimal. Sehingga, dalam rekapitulasi penilaiannya alhamdulillah bisa menghasilkan kelulusan 100 persen pada tahun ini, “ pungkasnya
Kepsek Esih menambahkan selain itu, pada kesempatan itu para siswa juga meluapkan euforianya dengan membuat kreatifitas sendiri menggunakan kembang api flare serta hiburan lainnya.
Setelah itu siswa dikejutkan dengan kedatangan mobil pemadam kebakaran. Kata dia, bukan karena ada kebakaran namun pihak guru dan komite sekolah sengaja mendatangi kendaraan itu untuk aksi semprot air bersama merayakan kelulusan siswa.
“Sambil bernyanyi bersama dengan guru-guru, korlas dan komite ikut turun ke lapangan semua basah-basahan. Mudah-mudahan itu sangat berkesan, begitu pula dengan orang tua tadi bahkan ada yang melampiaskan kesenangannya hingga menaiki ke atas mobil damkar itu untuk berkeliling, mungkin karena sebelumnya tak pernah ada, “ terangnya
Pihaknya berharap ke depan setelah acara pelepasan siswa IX ini dapat mempererat dan menjalin tali silaturahmi antar siswa maupun sekolah. Dan terpenting dapat menumbuhkan rasa kebersamaan, gotong royong dan memberikan motivasi untuk membangun masa depan mereka.
Sementara itu terpisah, Ketua Komite SMPN 42 Kota Bekasi, Agus Marzuki mengatakan bahwa acara ini terselenggara berkat dukungan sejumlah pihak diantaranya siswa dan sekolah. Kata dia, gagasan konsep acara ini berawal dari spontanitas yang hanya memerlukan waktu persiapan satu minggu.
“Awalnya bisa dikatakan ini spontanitas, kami melihat setelah anak-anak melaksanakan ujian akhir sekolah. Kemudian kami mengadakan rapat dengan semua wali kelas 9 dan kepsek, diskusi bersama teman-teman wali kelas, “ ujar Agus Ketua Komite Sekolah
Lanjut ia menyatakan dari rapat dan diskusi tersebut menghasilkan keputusan. Agus menjelaskan bahwa acara pelepasan siswa diisi dengan beberapa rangkaian seperti upacara, kirab, sesi foto bersama hingga acara puncak semprot air bersama menggunakan mobil pemadam kebakaran.
“Jadi, hanya dua jam acaranya. Dan hadirnya orang tua siswa sekaligus juga bertepatan dengan pengambilan rapor dan sosialisasi PPDB untuk SMA, “ ucapnya
Dirinya mengungkapkan, adanya ide gagasan penambahan rangkaian acara oleh komite sekolah dengan semprot air damkar tersebut. Merupakan dari aspirasi suara siswa melalui akun media sosial komite sekolah.
“Awalnya kami posting berkenaan dengan pengumuman kelulusan sekolah. Kemudian ada lagi yang posting komentar dari mereka berupa masukan, “Ibu, adakan damkar, dong.” Kemudian kami sampaikan keinginan siswa itu di dalam rapat dan diskusi guru dan wali kelas, “ ucap Agus
Koordinator Komite SMPN 42 Kota Bekasi, Ifah menambahkan dengan adanya tambahan rangkaian acara semprot air itu, menurutnya dapat memacu adrenaline siswa terutama dalam mengembangkan kreativitas.
“Saat acara itu berlangsung, kami tidak memberi arahan. Hingga akhirnya menjadi ajang kreativitas mereka sendiri dengan bernyanyi bersama, membuat lingkaran berdoa bersama dan lainnya, itu semuanya spontanitas ada kegembiraan yang memang luar biasa, “ katanya
Meski pelepasan siswa IX SMPN 42 Kota Bekasi diselenggarakan dengan sederhana. Pihaknya berharap melalui acara ini siswa tetap dapat merasakan bahagia dan berkesan tanpa bertentangan dengan aturan yang ada.
“Jadilah kalian anak-anak yang memang tetap menjalin kekompakan. Menghasilkan lulusan terbaik nantinya, membawa nama baik sekolah, sampai ke jenjang apa pun dan berkarir di mana pun. Dan satu hal terpenting tetap menghormati guru mu, juga jangan lupa dengan sekolah mu, “ tutupnya (ris)
