Kali Cilemah Abang Kembali Menghitam, Dewan Saeful Islam : Pemkab Harus Awasi Secara Continue!

HUKUM1,589 BACA

CIKARANG PUSAT – Pencemaran limbah industri ke aliran sungai Cilemah Abang kembali lagi terjadi pada minggu (12/09), airnya terlihat menghitam dan mengeluarkan bau tak sedap. Padahal, pasca disidak Pemkab Bekasi, air sungai yang berada di utara Kabupaten Bekasi itu terlihat normal dan bersih dari pencemaran limbah.

“Ya beberapa hari setelah disidak Pj Bupati, airnya bersih dari limbah, tetapi sekarang menghitam lagi,” kata seorang warga yang tinggal dibantaran kali Cilemah Abang, Gojin (30).

Pria yang berprofesi sebagai buruh bangunan itu menyesalkan, air kali Cilemah Abang tercemar lagi. Warga pun merasa kesal dengan ulah perusahaan yang kembali membuang limbahnya itu dan meminta Pemerintah Daerah serius menangani persoalan limbah ilegal yang dibuang ke aliran sungai Cilemah Abang.

“Sebagai warga kami meminta keseriusan pemerintah daerah agar tidak ada lagi pencemaran limbah. Kami sudah cukup lama menderita dengan menggunakan air limbah untuk mandi dan mencuci. Sudah saatnya kali Cilemah Abang bersih dan tak ada limbah lagi,” harapnya.

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Saeful Islam menilai jika terjadinya pencemaran limbah kembali membuktikan perusahaan telah mempermainkan pemerintah daerah Kabupaten Bekasi. Apalagi, sampai saat ini, belum ada sanksi tegas terhadap perusahan nakal yang membuang limbahnya ke aliran sungai Cilemah Abang.

“Ibaratnya perusahaan hanya tobat sambel, sebentar saja tidak membuang limbahnya ke sungai. Setelah itu buang lagi. Ya Pemkab seperti dipermainkan oleh perusahaan nakal itu. Ini harus ada efek jera!” tegas Saeful.

Politisi PKS Kabupaten Bekasi itu menegaskan harus ada sanksi yang tegas terhadap perusahaan nakal itu. Dia yakin, sanksi diberikan agar memberikan efek jera agar perusahaan tidak kembali lagi membuang limbahnya sembarangan ke sungai Cilemah Abang.

“Ya sampai saat ini kan kita lihat belum ada perusahaan yang disanksi makanya kembali lagi terjadi pencemaran,” tambahnya.

Saeful juga menyarankan agar tim pengawasan pencemaran limbah yang telah dibentuk Pemkab Bekasi agar melakukan tugasnya secara continue. Terutama melakukan pengawasan secara terus menerus di sungai Cilemah Abang.

“Ya pengawasannya harus continue, jangan sampai perusahaan hari ini dia tidak buang limbahnya, besok baru dibuang lagi ke Cilemah Abang. Pengawasan ini harus dilakukan terus menerus,” tandasnya. (IB)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed