oleh

Warisan Turun-temurun, Padi Merah “Cibadak Bekasi” Banyak Keunggulan

-EKBIS-338 BACA

KABUPATEN BEKASI – Padi Merah yang tengah diobservasi Balitbangda Kabupaten Bekasi, yang dinamakan Padi Merah “Cibadak Bekasi“, kini mulai dibudidayakan kelompok Tani Bojongmangu Kabupaten Bekasi.

Dengan keunggulan tahan terhadap serangan hama dan kualitas padi yang baik, beras merahnya pulen, mulai dilirik masyarakat .

Ketua Kelompok Tani Bojongmangu yang sekaligus pelestari padi lokal, Suryadi menyampaikan, di Bojongmangu padi merah ini sudah di tanam di lahan seluas sekitar 5 hektar.

Padahal menurutnya sebelum diketahui hasil dan kelebihannya masyarakat sekitar belum tertarik membudidayakan padi merah.

“Alhamdulillah sekarang sudah banyak yang ikutan, karena dulu mah enggak laku padinya, ternyata sekarang harganya sudah melebihi padi-padi Ciherang,” ungkap Suryadi saat di wawancara, di Bojongmangu, pada Selasa, (10/12/2023).

Dia mengemukakan, harga padi merah yang dibudidayakannya sudah mencapai kisaran harga Rp. 550 ribu per kuintal atau Rp. 5.500 per kilogram.

Bahkan menurut Suryadi, petani yang menanam padi merah di daerahnya sampai didatangi tengkulak dari luar daerah.

“Sekarang saja sudah ada yang berani beli Rp 700 ribu per kuintal siap digiling. Yang belanja kebanyakan orang Karawang dan Cianjur,” jelasnya.

Suryadi menyebutkan, bibit padi merah yang sekarang ramai dibudidayakan hasilnya panennya bisa mencapai 5 ton per hektar.

“Karena penjualannya bagus, sekarang ini banyak petani yang mau menanam padi merah,” tuturnya. (***)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed